Rabu, 05 Juni 2013




































FASHION PUNK

 # Postingan saya ini membahas tentang arti dari pakaian yang dikenakan oleh anak anak punkers .. ya udah langsung baca di bawah aja deh !!!!



PUNK mempunyai arti tersendiri yaitu kebebasan yang bertangung jawab dan tidak merugikan. Maksudnya adalah bebas dalam mengekspresikan sesuatu. Atittude/sikap yang lahir dari sifat memberontak, marah, benci dan tidak puas hati, nah oleh dari sifat inilah lahir nya punk.
Kenapa bisa ada komunitas punk? Pada awalnya mereka terlahir karena budaya, kaum pekerja yang terdekriminasi oleh keadaan sosial dan pihak pemerintah tidak berpihak sama sekali terhadap kaum kecil. Namun perlahan, mereka kemudian menuangkan kekecewaannya terhadap sosial, khususnya permasalahan ekonomi pada bentuk yang lebih luas.
Dari rasa tidak puas dan marah pada pemerintah yang suka menindas kaum kecil, punk mengungkapkan bentuk protesnya dengan gaya  musik yang bernada keras dengan kata sederhana namun sangat menusuk, dan bebagai gaya berpakaian yang urakan, dan gaya rambut yang bermacam-macam dan terkesan ekstrem.

Punk menciptakan gaya berpakaiannya sendiri. Biasanya mereka mengenakan jaket kulit atau levis, celana berbahan denim yang ketat, baju yang semakin lusuh dan disobek bagian kerahnya justru semakin terlihat hebat. Ditambah lagi dengan sepati model boots. Dan aksesoris yang digunkan berupa kalung yang berliontinkan taring babi, gelang seperti duri, dan ikat pinggang yang berbetuk rantai dan ring.
Gaya berpakaian mereka juga bukan sekedar pakaian biasa tetapi pakaian yang dipenuhi dengan emblem-emblem yang melambangkan anti kemapanan dan anti sosial. Semua itu diakibatkan dai keadaan yang mereka anggap sangat tidak berpihak pada mereka.
Gaya punk yang seperti itu membuat arti punk di masyarakat  menjadi sangat buruk. Mereka sering dianggap perusuh, pemabuk perat, dan begundal yang biasanya hanya berbuat rusuh. Sebenarnya tidak semua punk seperti itu yang seperti itu bukan punk yang sebenarnya itu hanyalah punkstreet yang tidak tau arti punk. Apabila tidak ada yang mengusik mereka, punk juga tidak akan membuat kerusuhan dan juga tidak akan menggangu mereka. Banyak punk-punk yang justru berkarya dan melakuakan hal baik dalam hidupnya.
Mereka hanya menciptakan lagu yang berbentuk protes. Mereka banyak bercerita tentang ketidakpuasan terhadap keadaan politik, sosial, ekonomi, agama, ideologi, dan budaya. Dan banyak dari masyarakat menyukai dan membenarkan lagu-lagu yang mereka hasilkan.

ITEM
MAKNA
Rambut Mohawk
Rambut mohawk adalah rambut yang dibuat berbentuk seperti duri mendongak ke atas. Gaya ini merupakan adaptasi dari gaya suku indian kuni yang pada waktu itu bernama  mohican., posisi seperti menunjuk keatas, rambbut dibuat kaku sehingga tidak mudah layu. Maknanya sebuah perlawanan akan takdir Tuhan YME, para punk, merupakan gambaran kaum tertindas yang tidak terima dengan posisi mereka di masyarakat, punk menganggap strata mereka adalah “takdir” yang dapat dilawan dan mereka mampu megatasi takdir itu dengan bermusik
Jens ketat sobek
Jens ketat yang sobek bermakna sebuah himpitan dasyat dari lingkungan terhadap mereka. Manghalangi ruang gerak dan atraksi panggung mereka, oleh karena itu seringkali muncul robekkan pada lutut dan paha yaitu sebuah simbol tentang kemerdekaan gerak dan ide dari para punk
tatto
 Biasanya bergambar tengkorak, salip, api...tatto adalah simbol kekuasaan terhadap tubuh fisik. Mereka percaya lewat tatto mereka memiliki kekuasaan penuh terhadap tubuh. Selain itu tatto juga menyimbolkan cita rasa seni kaum menengah bawah
rantai
Rantai menyimbolkan sebuah kesatuan yang utuh diantara pa komunitas punk. Faktanya, kesatuan punk memang terkenal sangat solid, sering kali mereka terlihat secara bergerombal, berbagi rejeki dan tempat tidur secara bersama, bahkan diantara komunitas punk tidak ada diskriminasi berdasarkan SARA atau secara ekonomi
Piercing / tindik
Sama seperti tatto, piercing juga menyimbolkan kekuasaan atas tubuh, perlawanan terhadap penderitaan/rasa sakit  dan mengontrol tubuhnya sendiri
Eye shadow
Eye syadow menyimbolkan cara pandang punk yg suram terhadap sekitarnya. Bagi punk, masa depan terlihat sangat suram dan kurang menjanjikan, seakan-akan mereka siap untuk menjadi kalangan terbawah sampai akhir hidup mereka
Sepatu boots
Sepatu boots biasa dipakai oleh prajurit agar bisa dipakai disegala medan, baik becek, berbatu, licin dan medan yang sulit lainya. Oleh karena itu boots menyimbolkan bahwa para punk akan siap menghadapi rintangan apapun termasuk hukum dan kesulitan secara ekonomi.
 jika kalian mengaku punk jadilah punk yang mengerti makna dari semua pakaian yang kalian kenakan jangan jadi orang yang ngaku" diri kalian punk semoga postingan saya kali ini bermanfaat ya !!! :)
 oleh karena itu mulai sekarang "rubah total gayamu sikapmu cerminkan dirimu seorang punk bangalah dirimu seorang punk"
  jadi punk itu gampang, hanya 30 menit uda bisa jadi punk !
kok eramm ..... kokcik ......kebacutz..!!! hahaha just kiding 
 mau beli acecoris/mercendais punk kunjungi bloger di bawah : 

Jumat, 12 April 2013

Agam Sanjaya TKJ "WELCOME TO MY BLOGER !!!"

POSTINGAN SAYA KALI INI MEMBAHAS GAYA HIDUP ANAK PUNK !!!



Punk
 
Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead. Namun, sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik.
Gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi. Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak.
Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker.
Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi
Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni).
Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup. Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas).
Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.
Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka.
Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata “ideas” dan “logos” yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek “jor-joran” yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing.
Punk dan Anarkisme
Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu. Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik.
Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara.
Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri).
Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.

Punk AdaLah Gaya Hidup yG "ANTI KEMAPANAN" (we Can Do It Ourselver)

RUBAH SIKAPMU DAN RUBAH JADIKANLAH BANGALAH DIRIMU SEORANG PUNK